Home About Us Our Product Articles Contact Us Our Clients Chat Whatsapp Live

Metal Detector untuk Industri Minyak Wijen

Metal Detector untuk Industri Minyak Wijen

Bagi para pecinta salad, pasti tidak asing dengan minyak wijen. Wanginya yang khas membuat salad kita semakin nikmat dan sehat. Minyak wijen juga bisa digunakan sebagai penambah aroma pada tumisan kita. Minyak wijen sangat mudah dikenali, tidak hanya dari aromanya, tetapi juga warnanya yang kuning keemasan namun tetap bening. Minyak wijen adalah minyak nabati yang berasal dari ekstraksi biji wijen. Minyak wijen terdiri dari dua jenis, yaitu minyak dari biji wijen yang telah disangrai dan minyak dari biji wijen mentah. Minyak wijen mengandung banyak asam lemak tak jenuh, terutama asam oleat (C18:1) dan asam linoleat (C18 :2 , Omega-6). Minyak wijen juga mengandung banyak vitamin E dan komponen fungsional lainnya yang berguna bagi kesehatan. 

Ada tiga macam proses pengolahan minyak wijen, yaitu dengan pengepresan dingin, pengepresan panas, dan penyangraian biji wijen. Perlakuan panas selama proses pengolahan minyak wijen akan mempengaruhi komposisi asam lemak dan juga senyawa fungsional dalam minyak wijen. Teknik pengepresan dingin dapat meningkatkan kualitas minyak wijen yang dihasilkan. (Sri Handajani et al, 2010). Proses pengolahan minyak nabati adalah mengekstrak bahan bakunya. Proses ekstraksi terbagi menjadi beberapa jenis, yakni mechanical expresion, solvent ekstraksi, dan rendering. 

Mechanical expresion adalah cara ekstraksi minyak atau lemak terutama untuk bahan yang berasal dari biji-bijian. Cara ini dilakukan untuk memisahkan minyak dari bahan yang berkadar minyak tinggi (30-70%). Pada pengepresan mekanis ini, diperlukan perlakuan pendahuluan sebelum minyak atau lemak dipisahkan dari bijinya. Perlakuan pendahuluan tersebut mencakup pembuatan serpih, perajangan, dan penggilingan serta tempering atau pemasakan. Dua cara umum dalam pengepresan mekanis, yaitu pengepresan hidraulik (hydraulic pressing) dan pengepresan berulir (expeller pressing). Solvent ekstraksi adalah jenis ekstraksi dengan menggunakan pelarut. Terbagi atas sokletasi menggunakan panas, maserasi dengan cara perendaman dan perkolasi dengan cara melewatkan berulang-ulang. Prinsip dari proses ini adalah ekstraksi dengan melarutkan minyak dalam pelarut minyak dan lemak. Rendering adalah cara ekstraksi minyak atau lemak dari bahan yang diduga mengandung minyak dengan kadar air yang tinggi. Rendering dibagi manjadi dua cara, yaitu wet rendering (proses rendering dengan penambahan air selama berlangsungnya proses tersebut), dan dry rendering (rendering tanpa penambahan air selama proses berlangsung).

Sebagai produk yang dikonsumsi langsung oleh konsumen, tentu standar produksi minyak wijen harus memenuhi persyaratan standar keamanan pangan. Hal ini untuk melindungi konsumen dari bahaya kontaminasi yang tidak dapat ditolerir oleh tubuh manusia. Contoh kontaminasi yang berbahaya adalah logam berat yang berasal dari pengikisan atau patahan dari peralatan seluruh proses pengolahan minyak wijen tersebut sejak dari perkebunan. Tindakan pencegahan kontaminasi logam dapat dilakukan di berbagai proses tergantung di titik mana terjadi potensi kontaminasi paling banyak. Akan tetapi tidak ada salahnya juga jika anda memilih untuk melakukannya di setiap proses jika anda memiliki dana yang lebih untuk perlindungan konsumen. Berikut adalah beberapa pilihan metal detector dan metal separator yang bisa digunakan dalam industri minyak wijen.

1. Proses penyaringan biji wijen

Pada proses ini, sesaat biji wijen datang dari perkebunan atau petani, biji wijen dapat disortir menggunakan free fall metal detector untuk mencegah adanya patahan logam dari peralatan perkebunan yang ikut terbawa ke dalam proses. 

Metal Detector Biji Wijen


2. Proses setelah ekstraksi

Pada proses ini, minyak wijen hasil hasil ekstraksi dapat dialirkan melalui pipa stainless untuk kemudian masuk pada proses pendeteksian logam menggunakan Pipeline Metal Detector.

Metal Detector Minyak Wijen


3. Proses setelah pengemasan

Ini adalah proses yang paling praktis, mudah dan efisien yaitu penempatan metal detector pada proses akhir. Setelah minyak dikemas dalam botol plastik atau botol kaca, minyak wijen dapat dilewatkan pada metal detector conveyor. Jika ada logam yang ikut terkemas, maka metal detector akan menghentikan proses (conveyor) serta memberikan alarm.

Metal Detector Conveyor Minyak Wijen


Jika anda sedang membutuhkan Metal Detector untuk Minyak Wijen, silahkan hubungi Sales Representative kami pada kontak di bawah. Kami akan merekomendasikan alat yang cocok untuk kebutuhan di tempat anda.

CV. MEALABS INDONESIA
Jln. Pondok Kelapa Raya Blok G1 No. 3D, Kel. Pondok Kelapa,
Kec. Duren Sawit, Jakarta Timur, DKI Jakarta 13450
0811-1720-047 (Whatsapp dan Telpon)
021-8694 1748 (Telpon)
sales@mealabs.com

Read More
Metal Detector Industri by Mealabs Indonesia - 0811 1720 047

Metal Detector untuk Industri Kecap Manis

Metal Detector untuk Industri Kecap Manis

Kuliner Indonesia sudah sangat lekat dengan kecap manis. Selain rasanya yang manis, kecap juga biasanya memiliki sedikit rasa asin dan gurih. Selain untuk menambahkan cita rasa terhadap masakan, kecap manis juga menjadi pewarna makanan alami. Dalam pembuatan kecap, komposisi utama yang dibutuhkan adalah kedelai hitam, gula, air, dan garam. Senyawa lain yang juga terkandung dalam kecap adalah bahan pengawet seperti asam benzoate dan asam sorbat, dan bahan pengental.

Petani kedelai hitam Indonesia mampu menghasilkan kedelai hitam dengan kualitas yang baik, bahkan menjadi salah satu yang terbaik di dunia. Namun pertanian kedelai hitam Indonesia masih belum mencukupi permintaan pasar lokal sehingga negara kita masih harus mengimpor kedelai hitam untuk kebutuhan produksi terutama kecap. Kecap dapat dibuat dengan 3 cara yaitu fermentasi, hidrolisis dan kombinasi keduanya. Prinsip pembuatan kecap secara fermentasi adalah memecah/mengurai protein, lemak dan karbohidrat melalui aktivitas enzim yang berasal dari kapang, ragi (khamir) dan bakteri menjadi senyawa yang lebih sederhana yang mempengaruhi aroma, cita rasa dan komposisi kecap. Untuk cara hidrolisis pada prinsipnya terjadi penguraian protein dengan asam sehingga dihasilkan peptida dan asam amino. Sedangkan cara kombinasi pada pembuatan kecap yaitu dilakukan penggabungan kedua cara yaitu diawali dengan hidrolisis sebagai protein oleh asam dan dilanjutkan dengan proses fermentasi. Cara pembuatan kecap di Indonesia yaitu cara fermentasi. Hal ini disebabkan karena kecap yang dibuat secara fermentasi memiliki flavor dan aroma kecap yang lebih baik dibandingan dengan cara hidrolisis.

Sebagai produk yang dikonsumsi langsung oleh konsumen, tentu standar produksi kecap manis harus memenuhi persyaratan standar keamanan pangan. Hal ini untuk melindungi konsumen dari bahaya kontaminasi yang tidak dapat ditolerir oleh tubuh manusia. Contoh kontaminasi yang berbahaya adalah logam berat. Tindakan pencegahan kontaminasi logam dapat dilakukan di berbagai proses tergantung di titik mana terjadi potensi kontaminasi paling banyak. Akan tetapi tidak ada salahnya juga jika anda memilih untuk melakukannya di setiap proses jika anda memiliki dana yang lebih untuk perlindungan konsumen. Berikut adalah beberapa pilihan metal detector dan metal separator yang bisa digunakan dalam industri kecap manis.

1. Proses sortir kedelai hitam

Pada proses ini, sesaat kedelai hitam (bahan baku kecap) datang dari perkebunan atau petani, kedelai dapat disortir menggunakan free fall metal detector untuk mencegah adanya patahan logam dari peralatan perkebunan yang ikut terbawa ke dalam proses. .

Metal Detector Free Fall Kedelai Hitam


2. Proses perendaman

Pada proses ini, kedelai dapat direndam pada tempat yang anda miliki, kemudian menempatkan magnet trap di dalam nya atau pada outlet sehingga jika ada serbuk logam yang ikut terendam, dapat menempel pada magnet.

Magnet Trap 2 Layer


3. Proses setelah fermentasi

Pada proses ini, kecap manis hasil fermentasi dan pencampuran bahan lainnya dapat dialirkan melalui pipa stainless untuk kemudian masuk pada proses pendeteksian logam menggunakan Pipeline Metal Detector.

Metal Detector Pipeline Kecap Manis


4. Proses setelah pengemasan

Ini adalah proses yang paling praktis, mudah dan efisien yaitu penempatan metal detector pada proses akhir. Setelah kecap manis dikemas baik menggunakan kantong plastik, botol plastik atau botol kaca, kecap dapat dilewatkan pada metal detector conveyor. Jika ada logam yang ikut terkemas, maka metal detector akan menghentikan proses (conveyor) serta memberikan alarm.

Metal Detector Conveyor Kecap Manis


Jika anda sedang membutuhkan Metal Detector untuk Kecap Manis, silahkan hubungi Sales Representative kami pada kontak di bawah. Kami akan merekomendasikan alat yang cocok untuk kebutuhan di tempat anda.

CV. MEALABS INDONESIA
Jln. Pondok Kelapa Raya Blok G1 No. 3D, Kel. Pondok Kelapa,
Kec. Duren Sawit, Jakarta Timur, DKI Jakarta 13450
0811-1720-047 (Whatsapp dan Telpon)
021-8694 1748 (Telpon)
sales@mealabs.com

Read More
Metal Detector Industri by Mealabs Indonesia - 0811 1720 047

Needle Detector Bar untuk Kain Non-Woven

Needle Detector Bar untuk Kain Non-Woven

Needle Detector Bar untuk Kain Non-Woven


Melanjutkan pembahasan tentang needle detector untuk kain non-woven, kali ini penulis akan bahas tentang needle detector bar atau single probe needle detector. Penulis tidak akan menjabarkan mengenai apa itu kain non-woven karena sudah dibahas pada link ini. Kita akan membahas tentang single probe needle detector atau biasa disebut needle detector bar.

Kenapa disebut 'needle detector bar'? Karena sensornya terlihat seperti sebuah batang. Needle detector ini hanya terdiri dari satu baris rangkaian koil. Biasanya ditempatkan pada meja QC atau pada mesin sebelum rewinding. Fungsinya adalah untuk mendeteksi patahan jarum dan mencegahnya ikut tergulung di mesin rewinding. Panjang batang sensor needle detector bar biasanya disesuaikan dengan lebar maksimum kain non-woven. Misal, produk kain non-woven anda adalah 2000 mm, maka panjang sensor biasanya dilebihkan sedikit yaitu 2100 ~ 2200 mm. Di kedua ujung sensor ditambahkan plat berlubang untuk kebutuhan pembautan ke rangka mesin atau rangka meja QC. Makanya total lebar mesin dari pilar ke pilar atau lebar meja QC dari ujung ke ujung juga harus diinformasikan, hal ini agar penempatan lubang baut berada di posisi yang pas.

Maksimum tebal produk kain non-woven yang bisa di-scan oleh sensor jenis ini adalah ≤ 10mm, dan produk harus menempel pada sensor. Jangan khawatir terjadi listrik elektrostatis karena gesekan antara sensor dengan kain, karena hal itu tidak pernah terjadi. Maka, jika produk anda lebih tebal dari 10mm, anda tidak disarankan menggunakan tipe single probe melainkan menggunakan double probe.

Kecepatan produk atau kami lebih suka menyebutnya rolling speed yang bisa diakomodir oleh needle detector bar dibagi beberapa level yaitu 1-10 m/min, 10-60 m/min, >60 m/min. Kenapa dibagi beberapa level, karena setiap kecepatan tersebut membutuhkan motherboard khusus yang disesuaikan dengan kecepatan scanningnya. Maka, rolling speed itu juga wajib diinformasikan jika anda sedang mencari needle detector bar. Setiap kecepatan harganya berbeda, rolling speed yang sangat lembat dan sangat cepat cenderung membutuhkan motherboard yang lebih mahal. Sementara rolling speed yang standar yaitu 10-60 m/min itu menggunakan motherboard yang lebih murah. Sensitivitas needle detector bar ini Ferrous ≥ 1mm.

Jika anda sedang membutuhkan Needle Detector Bar untuk Kain Non-Woven, silahkan hubungi Sales Representative kami pada kontak di bawah. Kami akan merekomendasikan alat yang cocok untuk kebutuhan di tempat anda.

CV. MEALABS INDONESIA
Jln. Pondok Kelapa Raya Blok G1 No. 3D, Kel. Pondok Kelapa,
Kec. Duren Sawit, Jakarta Timur, DKI Jakarta 13450
0811-1720-047 (Whatsapp dan Telpon)
021-8694 1748 (Telpon)
sales@mealabs.com

Read More
Metal Detector Industri by Mealabs Indonesia - 0811 1720 047

Needle Detector untuk Kain Non-Woven

Needle Detector untuk Kain Non-Woven

Needle Detector untuk Kain Non Woven


Dalam kehidupan sehari-hari, tentu kita sudah tidak asing lagi dengan berbagai benda seperti tisu dapur, tisu wajah, tisu dapur, lap pel, lap meja, taplak meja, keset kamar mandi, selimut, popok bayi, alat kebersihan wanita, pembalut wanita, tampon, kantong teh dan kopi celup, alas karpet, dan lain-lain. Sementara di dunia medis, kita sudah tidak asing dengan baju bedah, masker medis, handuk tangan, sarung tangan, plester, perban luka, serangkaian perlengkapan operasi dan filter obat-obatan. Nah kebanyakan dari produk-produk tersebut itu dibuat dari kain non-woven atau kain non-tenun. Secara teknis, nonwoven (kain non-tenun) merupakan bahan yang menyerupai kain. Akan tetapi, berbeda dengan kain pada umumnya, di mana serat dipintal terlebih dahulu menjadi benang, kain nonwoven dibuat dari serat pendek dan serat panjang yang diikat menjadi satu melalui serangkaian proses mekanis dan kimiawi. Geo textile (Geotekstil) Non-Woven, atau disebut Filter Fabric (Pabrik) adalah sebuah jenis Geo textile yang tidak teranyam, berbentuk seperti karpet kain. Dan pada umumnya bahan dasarnya terbuat dari bahan polimer Polyesther (PET) atau Polypropylene (PP).

Kain nonwoven umumnya memiliki karakteristik yang spesifik, seperti memiliki daya serap yang tinggi, kelenturan, durabilitas, ketahanan terhadap air, ketahanan terhadap api, daya cuci, kemampuan filtrasi, hingga fitur anti bakteri.Kain nonwoven menghadirkan beberapa keunggulan dibandingkan kain konvensional. Manfaat yang paling jelas adalah penghematan biaya. Apalagi, dalam beberapa tahun terakhir ini, sudah semakin banyak industri nonwoven yang menawarkan jangkauan produk yang lebih luas. Selain itu, dengan perawatan yang tepat, beberapa jenis kain nonwoven juga dapat didaur ulang setelah digunakan.

Ada banyak metode pemrosesan untuk memproduksi kain non-woven. Dalam artikel ini penulis hanya akan membahas salah satunya yaitu sistem needle punch. Pada umumnya sistem needle punch menggunakan bahan baku polyester. Bahan baku polyester tersebut kemudian masuk ke proses bale opening, yang mana berfungsi untuk membuka bale polyester menjadi serat yang lebih kecil. Kemudian gumpalan serat polyester hasil keluaran dari proses bale opener akan masuk ke mesin carding, yang mana fungsinya untuk mengurangi gumpalan serat dan membentuk web. Hasil mesin carding berupa web kemudian akan diproses ke mesin cross lapping, yang mana fungsinya untuk melapisi web untuk meningkatkan kekuatan dimensional melintang, keseragaman, serta mengatur ketebalan. Hasil mesin cross lapping adalah lembaran web yang kemudian diproses ke pre needle punching, fungsinya untuk peningkatan awal jaringan, perkuatan satu sisi pada web. Hasil dari pre needle punching adalah lembaran non-woven penjaruman awal yang kemudian diproses ke needle punch, fungsinya untuk mengikat interbinding, perkuatan dua sisi web. Hasil dari needle punching adalah lembaran non-woven perkuatan dua sisi yang kemudian diproses pada mesin calender, fungsinya untuk mengatur kerataan dan memadatkan web agar siap digulung. Hasil dari mesin calender adalah lembaran non-woven yang akan masuk ke proses penggulungan atau winding untuk kemudian dikemas.

Rangkaian proses di awal adalah proses umum dan normal dalam pembuatan kain non-woven sistem needle punch. Di era sekarang di mana masyarakat sudah sangat sadar dengan analisa bahaya dan titik kendali kritis atau biasa disebut HACCP, dalam setiap proses produksi baik yang produk akhirnya langsung digunakan/dikonsumsi oleh pengguna akhir, ataupun diproses lagi di mesin yang lebih lanjut, selalu disyaratkan untuk adanya sistem pencegahan bahaya yang tercampur bersama produk. Dalam hal ini yang kita bahas adalah cemaran logam. Untuk proses pembuatan kain non-woven sistem needle punch, tentu bahaya yang dikhawatirkan adalah patahan jarum yang ikut terbawa dengan produk kain non-woven. Tentunya patahan jarum akan sangat membahayakan jika terkena pengguna atau operator mesin. Pun, hal itu akan berpotensi merusak mesin lain jika sampai ikut terproses.

Oleh karena itu, sebelum kain non-woven digulung dan dikemas, produsen kain non-woven wajib menempatkan needle detector sebagai sistem pencegahan cemaran logam. Needle detector untuk kain non-woven umumnya berbentuk needle bar dengan panjang yang disesuaikan dengan lebar mesin rewinding. Needle detector akan disambungkan dengan panel kontrol mesin melalui protokol NO/NC. Jika sensor needle detector mendeteksi logam, seluruh mesin proses terutama yang berjalan dan menggulung akan dihentikan secara otomatis sebagai perintah dari panel kontrol needle detector. Hal ini agar operator dapat mengecek posisi patahan jarum dan membuangnya.

Jika anda sedang membutuhkan Needle Detector untuk Kain Non-Woven, silahkan hubungi Sales Representative kami pada kontak di bawah. Kami akan merekomendasikan alat yang cocok untuk kebutuhan di tempat anda.

CV. MEALABS INDONESIA
Jln. Pondok Kelapa Raya Blok G1 No. 3D, Kel. Pondok Kelapa,
Kec. Duren Sawit, Jakarta Timur, DKI Jakarta 13450
0811-1720-047 (Whatsapp dan Telpon)
021-8694 1748 (Telpon)
sales@mealabs.com

Read More
Metal Detector Industri by Mealabs Indonesia - 0811 1720 047

Exposed Wire Standard Test Piece Xray


Exposed Wire Standard Test Piece (EWSTP) Xray

exposed wire standard test piece
Exposed Wire Standard Test Piece


Standard Test Piece (STP) digunakan untuk menguji kinerja mesin xray baggage scanner yang biasa digunakan di bandara, gedung perkantoran, mall, hotel, dan tempat publik lainnya. Layaknya fungsi sebuah test piece pada metal detector conveyor atau walktrough metal detector, STP diperlukan untuk memverifikasi sensor xray sesuai dengan ketentuan kementerian perhubungan dan transportasi dunia dan juga ECAC untuk menjaga performa mesin xray tetap sesuai fungsinya.

Exposed Wire Standard Test Piece (EWSTP) adalah model mutakhir / terbaru dari pendahulunya yaitu model STP yang  sekarang mengakomodir scanning ganda xray (dari atas dan dari depan). 

EWSTP dibutuhkan oleh semua instansi yang mengoperasikan Xray Baggage Scanner di gedung-gedung operasionalnya untuk menjamin keselamatan pengunjung dan penghuni gedung.

Mealabs Metal Detector menjual Exposed Wire Standard Test Piece (EWSTP) untuk kebutuhan verifikasi mesin xray.

Jika anda sedang membutuhkan Standard Test Piece, silahkan hubungi Sales Representative kami pada kontak di bawah. Kami akan merekomendasikan alat yang cocok untuk kebutuhan di tempat anda.

CV. MEALABS INDONESIA
Jln. Pondok Kelapa Raya Blok G1 No. 3D, Kel. Pondok Kelapa,
Kec. Duren Sawit, Jakarta Timur, DKI Jakarta 13450
0811-1720-047 (Whatsapp dan Telpon)
021-8694 1748 (Telpon)
sales@mealabs.com



Read More
Metal Detector Industri by Mealabs Indonesia - 0811 1720 047

Metal Detector Nata De Coco

metal detector nata de coco
Metal Detector Conveyor untuk Nata de Coco

Metal Detector Nata de Coco

Pohon kelapa merupakan pohon yang semua bagiannya dapat dimanfaatkan untuk manusia. Nata De coco, salah satu turunan produk dari bahan baku kelapa. Menggunakan bakteri Acetobacter xylinum, serangkaian proses pengolahan air kelapa menghasilkan produk seperti jelly dan nikmat untuk dikonsumsi. Dengan rasa dan tekstur yang dapat diterima oleh lidah masyarakat terutama orang Indonesia, Nata de Coco menjadi penganan favorit di pasar Indonesia.

Dalam tahap produksi penangkapan metal dapat menggunakan Magnet Trap menggunakan serangkaian magnet dengan kekuatan minimal 8000 gauss. Aplikasi magnet merupakan langkah preventif agar mengurangi beban kerja metal detector. Selanjutnya di langkah final, inspeksi adanya metal atau tidak dapat dilakukan dengan metal detector yang disesuaikan dengan kemasan yang anda gunakan.

Mealabs Metal Detector menyediakan mesin metal detector jenis conveyor belt untuk pengecekan Nata de Coco.

Jika anda sedang membutuhkan Metal Detector Nata de Coco, silahkan hubungi Sales Representative kami pada kontak di bawah. Kami akan merekomendasikan alat yang cocok untuk kebutuhan di tempat anda.

CV. MEALABS INDONESIA
Jln. Pondok Kelapa Raya Blok G1 No. 3D, Kel. Pondok Kelapa,
Kec. Duren Sawit, Jakarta Timur, DKI Jakarta 13450
0811-1720-047 (Whatsapp dan Telpon)
021-8694 1748 (Telpon)
sales@mealabs.com




Read More
Metal Detector Industri by Mealabs Indonesia - 0811 1720 047

Metal Detector Kemasan Aluminium

Metal Detector Kemasan Aluminium atau Metalized

metal detector untuk kemasan aluminium atau metalized


Dalam industi pangan, tahapan pengemasan merupakan tahapan yang penting, karena selain melindungi produk dari oksidasi dan kontaminan dari luar juga dapat memberikan kesan estetika terhadap pemasaran produk. Berdasarkan kekuatan material kemasan, terdapat beberapa jenis kemasan di antaranya:
  1. Kemasan kaku, yaitu kemasan kemasan yang tidak dapat ditekuk, seperti gelas, kayu, dan logam.
  2. Kemasan semi kaku, atau kemasan semi fleksibel yaitu kemasan yang agak sulit ditekuk dan tidak mudah sobek, seperti kemasan berbahan plastik keras (botol plastik).
  3. Kemasan fleksible, yaitu kemasan yang dapat dibentuk sesuai keinginan, seperti plastik pp, aluminium foil, kertas, metalized film.

Metal Detector untuk Kemasan ALuminium
Kemasan Aluminium Foil

Keunggulan menggunakan kemasan aluminium adalah mudah dibentuk sesuai keinginan, ringan, tidak berasa dan beracun, serta tidak berbau. Kelemahannya adalah harganya yang mahal, dan mudah korosi karena bagian dalam tidak kontak dengan udara. Oleh karenanya alminium harus dilapisi dengan beberapa material dan bahan perekat yang disebut metalized aluminium.

Saat ini beberapa produk terutama makanan, seperti coklat, kopi, bumbu, snack, dan lain-lain telah menggunakan kemasan aluminium dalam bentuk metalized aluminium karena daya tahan yang cukup kuat untuk mencegah migrasi udara dari luar ke dalam produk.

Dalam proses inspeksi, mendeteksi ada atau tidaknya pengotor logam tidak dapat menggunakan metal detector biasa, karena bahan aluminium akan ikut terdeteksi dalam proses inspeksi. Oleh karena itu diperlukan metal detector yang dapat mendeteksi logam dalam kemasan aluminium.

Cara kerja metal detector khusus aluminium adalah menggunakan prinsip sensor magnet (magnetism), di mana bahan aluminium adalah termasuk lemah ditarik oleh magnet. Namun demikian metal detector jenis ini hanya dapat mendeteksi logam berupa besi (ferrous) dan stainless steel saja. Oleh karena itu penting diperhatikan jenis kemasan yang akan dilewatkan pada mesin metal detector dan logam yang akan dideteksi.

Mealabs Metal Detector menyediakan mesin metal detector jenis khusus untuk produk berkemasan metalized aluminium di antaranya tipe SBI-4015T-AL, MD4000AL dan MD5000AL.

Jika anda sedang membutuhkan Metal Detector Kemasan Aluminium, silahkan hubungi Sales Representative kami pada kontak di bawah. Kami akan merekomendasikan alat yang cocok untuk kebutuhan di tempat anda.

CV. MEALABS INDONESIA
Jln. Pondok Kelapa Raya Blok G1 No. 3D, Kel. Pondok Kelapa,
Kec. Duren Sawit, Jakarta Timur, DKI Jakarta 13450
0811-1720-047 (Whatsapp dan Telpon)
021-8694 1748 (Telpon)
sales@mealabs.com


Read More
Metal Detector Industri by Mealabs Indonesia - 0811 1720 047

Metal Detector Untuk Daging Fried Chicken

Metal Detector Untuk Fried Chicken


Metal Detector Untuk Fried Chicken

Metal Detector untuk Fried Chicken, siapa yang tidak suka fried chicken atau ayam kriuk-kriuk, salah satu fast food yang sangat diminati masyarakat Indonesia. Hampir di setiap kota sudah dipastikan anda dengan mudah mendapatkannya, bahkan bisnis waralaba fried chicken pun menjamur dengan pesat. Namun sudah sehatkah fried chicken yang anda konsumsi?

Syarat pertama anda memakan fried chicken adalah bahwa ayam yang dipotong adalah ayam yang halal dengan bacaan bismillah, dan produsennya telah mendapatkan sertifikasi halal dari MUI. Yang kedua nilai gizi yang terkandung dalam fried chicken, karena banyak mengandung lemak, jika anda kurang berolah raga, maka kebanyakan lemak akan membahayakan kesehatan anda. Selanjutnya makanan tersebut harus terbebas dari kontaminan seperti lalat, rambut, bahkan logam besi. Semua kontaminan tersebut akan merusak kesehatan anda.

Sangat tidak nyaman, sedang enaknya menyantap gurihnya fried chicken, tiba-tiba anda menggigit sesuatu yang keras, dan ternyata logam besi. Oleh karenanya jangan biarkan hal tersebut terjadi, khususnya anda pensuplai daging ayam, dan anda yang membuat adonan fried chiken. Pastikan daging ayam terbebas dari kontaminan logam hingga dikonsumsi.

Anda sudah berada di blog yang tepat untuk mendapatkan alat yang tepat untuk solusi pencegahan adanya kontaminan logam dalam daging ayam. Metal detector ini sengaja didesain untuk menjaga kualitas anda dari pengotor logam seperti besi, aluminium, dan stainless.

Tipe-tipe metal detector untuk pengecekan fried chicken adalah VDF Series, GJ-II Series dan GJ-III Series. Ukuran sensor dapat disesuaikan.

Jika anda memiliki spesifikasi lain, kami bisa menghadirkannya dengan model custom sesuai kebutuhan anda, jika anda butuh dan mencari metal detector serta ada yang ingin ditanyakan mengenai conveyor belt metal detector dapat menghubungi Sales Representatif kami melalui telpon, whatsapp atau email berikut ini:

CV. MEALABS INDONESIA
Jln. Pondok Kelapa Raya Blok G1 No. 3D, Kel. Pondok Kelapa, Kec. Duren Sawit, Jakarta Timur, DKI Jakarta 13450
0811-1720-047 (Whatsapp dan Telpon)
021-8694 1748 (Telpon)
sales@mealabs.com
Read More
Metal Detector Industri by Mealabs Indonesia - 0811 1720 047

Alat Uji Kekuatan Medan Magnet Gaussmeter / Tesla Meter

gaussmeter lz-642


Medan magnet adalah daerah atau area yang dipengaruhi oleh gaya magnet. Apabila ada benda seperti besi, baja, kobalt, nikel, aluminium, dan platina di area medan magnet maka akan ditarik oleh magnet. Sedangkan seng, bismuth, dan natrium klorida ditolak lemah oleh medan magnet yang disebut bahan diamagnetik, dan bahan yang tidak dapat ditarik magnet disebut nonmagnetik.

Penggunaan magnet dalam industri memiliki peran yang penting sebagai pembersihan produk dari kontaminan besi, baja, dan bahan magnetik. Tentunya jika tidak dibersihkan maka dampaknya akan merusak mesin produksi, dan berbahaya bagi konsumen.

Industri manufaktur baik makanan atau industri lainnya sudah sangat erat dengan penggunaan magnet dalam proses produksi baik di line hulu (bahan baku) sampai ke hilir (bahan dalam proses) yang kemudian dilengkapi dengan metal detector saat barang jadi. Dengan pengecekan berlapis ini dapat meminimalisir kontaminan fisik berbahaya terbawa ke dalam produk. Magnet yang biasa digunakan adalah magnet batang/magnet trap.

Kekuatan magnet perlu diuji berkala, semakin besar kuat medan magnet maka akan semakin kuat untuk menarik pengotor. Alat yang digunakan untuk mengukur kuat medan magnet adalah Tesla Meter atau Gauss Meter.

Kami menjual berbagai tipe Gaussmeter/Teslameter yaitu :
Hubungi kami untuk informasi lebih detail mengenai Gaussmeter/Teslameter melalui telpon, whatsapp atau email.

CV. MEALABS INDONESIA
Jln. Pondok Kelapa Raya Blok G1 No. 3D, Kel. Pondok Kelapa, Kec. Duren Sawit, Jakarta Timur, DKI Jakarta 13450
0811-1720-047 (Whatsapp dan Telpon)
021-8694 1748 (Telpon)
sales@mealabs.com

Read More
Metal Detector Industri by Mealabs Indonesia - 0811 1720 047

Gravity Fall Metal Detector Untuk Produk Serbuk

Gravity Fall Metal Detector Untuk Produk Serbuk

metal detector tepung

Produk anda berupa serbuk, powder, atau granul. Penting bagi anda untuk memenuhi kebutuhan HACCP adalah mencegah produk anda dari kontaminan metal seperti Ferrous dan Stainless (SUS304). Gravity Fall Metal Detector adalah solusi untuk inspeksi logam dalam produk anda, cara kerjanya adalah apabila ada kontaminan logam yang terdeteksi, maka alat ini akan memisahkan kontaminan logam dalam produk anda. 
 
FITUR GRAVITY FALL METAL DETECTOR

1. Desain yang compact, mudah diaplikasikan
2. Sistem rejecting kontaminan yang cepat dan mengurangi bahan atau material yang terbuang
3. Mudah dalam instalasi, dan sesuai dengan standar GMP
4. Desain Sirkuit lebih stabil dan memiliki sensitifitas yang lebih tinggi
5. Spesial desain, sehingga lebih efektif untuk menghindari getaran, kebisingan, dan pengaruh produk
6. Desain alat dapat disesuaikan dengan kebutuhan anda (custome type)

Kami menjual metal detector yang cocok untuk pengecekan produk serbuk/tepung, ada beberapa tipe mesin :
Hubungi kami untuk informasi lebih lanjut mengenai Metal Detector Tepung/Serbuk melalui telpon, whatsapp atau email.

CV. MEALABS INDONESIA
Jln. Pondok Kelapa Raya Blok G1 No. 3D, Kel. Pondok Kelapa, Kec. Duren Sawit, Jakarta Timur, DKI Jakarta 13450
0811-1720-047 (Whatsapp dan Telpon)
021-8694 1748 (Telpon)
sales@mealabs.com



Read More
Metal Detector Industri by Mealabs Indonesia - 0811 1720 047

Test Piece Metal Detector dan X ray

Test Piece Metal Detector

test piece metal detector

test piece metal detector

test piece metal detector


Sebagai standar HACCP dan GMP, penggunaan metal detector dan x-ray merupakan prosedur standar dan sangat kritis. Penggunaan metal detector dan x-ray sangat membantu dalam mencegah masuknya kontaminan logam di dalam produk.

Untuk memastikan berfungsinya pendeteksian ukuran metal dalam produk, maka diperlukan test piece / test kalibrator / test standar / metal piece sebagai standar pendeteksian logam.

Metal detector memiliki standar test piece sebagai berikut

1. Test Piece Ferrous (Fe)
2. Test Piece Non Ferrous (NFe)
3. Test Piece SUS 304
4. Test Piece SUS 316
5. Test Piece SUS 440

Sedangkan untuk x ray sebagai berikut :

test piece x ray

Jika anda sedang membutuhkan Test Piece Metal Detector atau Xray Card, silahkan hubungi Sales Representative kami pada kontak di bawah. Kami akan merekomendasikan test piece yang cocok untuk kebutuhan di tempat anda.

CV. MEALABS INDONESIA
Jln. Pondok Kelapa Raya Blok G1 No. 3D, Kel. Pondok Kelapa,
Kec. Duren Sawit, Jakarta Timur, DKI Jakarta 13450
0811-1720-047 (Whatsapp dan Telpon)
021-8694 1748 (Telpon)
sales@mealabs.com

Read More
Metal Detector Industri by Mealabs Indonesia - 0811 1720 047

Textile Table Top Needle Detector

Textile Table Top Needle Detector

Textile Table Top Needle Detector


Berikut ini adalah salah satu cara pendeteksian patahan jarum yaitu menggunakan table top needle detector, di mana pakaian jadi atau tekstil seperti kain, baju, celana, jas, sepatu, bahan kain dan lain-lain di inspeksi secara manual dengan tangan, jika terdapat metal atau patahan jarum, maka akan memberikan sinyal. 

Table Top Needle Detector cocok ditempatkan pada setiap meja kerja di pabrik garmen untuk pengecekan setelah penjahitan. Atau juga dapat ditempatkan di satu meja QC yang dioperasikan oleh salah satu operator. Jenis table top needle detector ini cocok digunakan untuk produk-produk garmen yang berukuran kecil karena detecting area nya yang tidak terlalu besar dan membutuhkan bantuan operator untuk menempatkan produk di atas metal detector dan mengambilnya kembali. Untuk itu tidak disarankan bagi pabrik garmen yang memiliki kapasitas produksi yang tinggi, lebih baik menggunakan versi conveyor untuk menghindari terjadinya penumpukan antrian di bagian QC.

Jika anda membutuhkan alat ini metal detector untuk tekstil atau yang disebut needle detector dalam bentuk table top, bisa menghubungi Sales Representatif kami melalui telpon, whatsapp atau email.

CV. MEALABS INDONESIA
Jln. Pondok Kelapa Raya Blok G1 No. 3D, Kel. Pondok Kelapa, 
Kec. Duren Sawit, Jakarta Timur, DKI Jakarta 13450
0811-1720-047 (Whatsapp dan Telpon)
021-8694 1748 (Telpon)
sales@mealabs.com

Read More
Metal Detector Industri by Mealabs Indonesia - 0811 1720 047

Metal Detector for Coal, Cement, Timber

Metal Detector Untuk Batubara, Semen dan Kayu


metal detector untuk batu bara, semen, serbuk kayu, bahan kimia, dan lain lain

Aplikasi metal detector pada industri pertambangan, khususnya pertambangan batu bara (coal), kapur, batu, semen, dan lain-lainnya memiliki peranan penting. Salah satu di antara peranannya adalah untuk menghindari kerusakan pada mesin-mesin karena adanya logam.

penggunaan metal detector pada industri semen

Proses Produksi Industri semen pada industri semen, penggunaan metal detector hampir pada setiap conveyor, yang perlu diperhatikan penempatan dan cara penggunaannya ketika ditemukan logam pada bahan tambang, biasanya adanya metal yang dideteksi, maka metal detector akan membunyikan alarm, bahkan terkadang diperlukan asesoris tambahan seperti lampu led untuk mengambil manual logam atau magnetic trap otomatis beberapa model metal detector untuk bahan tambang.


Metal detector untuk batu bara (coal), semen, batu, dan lain-lain

metal detector untuk industri coal, semen, kimia, timber, dan bahan tambang lainnya

metal detector untuk coal, semen, serbuk kayu, dan lain-lain

metal detector untuk mining industry

metal detector for coal, cement, timber, etc tectron



Anda mencari metal detector khusus untuk industri pertambangan, kayu, chemical, dan bulk product, anda bisa menghubungi Sales Representatif kami melalui telpon, whatsapp atau email.

CV. MEALABS INDONESIA
Jln. Pondok Kelapa Raya Blok G1 No. 3D, Kel. Pondok Kelapa, 
Kec. Duren Sawit, Jakarta Timur, DKI Jakarta 13450
0811-1720-047 (Whatsapp dan Telpon)
021-8694 1748 (Telpon)
sales@mealabs.com

Read More
Metal Detector Industri by Mealabs Indonesia - 0811 1720 047

Metal Detector untuk Industri Garmen dan Textile

Metal Detector untuk Industri Garmen dan Textile


Pada industri garmen dan tekstil, peranan inspeksi akhir menjadi penting untuk menjaga kualitas dari hasil produksi, umumnya produk akhir kadang ditemukan patahan-patahan jarum, sehingga akan membahayakan jika konsumen menggunakannya. Oleh karena itu perlunya alat metal detector atau yang disebut juga needle detector.

Patahan jarum yang terdeteksi di mesin needle detector atau metal detector

Needle Detector untuk industri garment dan tekstil memiliki prinsip kerja magnetic induction, di mana sensornya menggunakan sistem magnetik, oleh karena itu yang dapat dideteksi adalah yang dapat ditarik kuat oleh magnet seperti besi dan stainless steel. Untuk zinc, chrom, brass, copper tidak dapat terdeteksi dengan baik. Alat ini hanya dapat mendeteksi pada produk tekstil atau garment yang tidak ada asesoris besi seperti lubang kancing atau yang lainnya, karena akan menggangu proses akurasi pendeteksian patahan jarum. Kemampuan mendeteksi patahan jarum mulai dari ukuran bola besi dengan diameter minimal 0,8 mm.

Needle Detector di pasaran atau yang kami jual dapat berupa belt konveyor atau yang type portable, untuk yang belt seperti pada gambar paling atas pada tulisan ini, sedangkan yang type portable adalah seperti berikut :

Metal Detector untuk Industri Garmen dan Textile

Metal Detector untuk Industri Garmen dan Textile

Portable needle detector sangat mudah diaplikasan dan dapat dibawa kemana-mana, serta lebih akurat dalam menentukan posisi patahan jarum, namun kelemahannya jika jumlah produk anda sangat banyak maka anda butuh manpower yang cukup banyak untuk menginspeksi ada atau tidaknya patahan jarum.

Beberapa mesin metal detector berbeda halnya dengan produk di atas, pada industri tekstil (Textile) ada yang berbentuk batangan atau bar yang ditempatkan pada mesin sebelum kain digulung, seperti kain nonwoven, karpet, lembaran kain, dan lain-lain. Berikut adalah produk metal detector berbentuk bar metal detector.


metal detector untuk garment dan textile


metal detector untuk garment dan textile

metal detector untuk garment dan textile


Demikian ulasan mengenai berbagai macam alat metal detector atau needle detector pada industri garment dan textile untuk mengetahui atau menginspeksi ada atau tidaknya patahan jarum

Jika anda mencari dan membutuhkan alat ini atau mereferensikan kepada rekanan anda, bisa menghubungi Sales Representatif kami melalui telpon, whatsapp atau email.

CV. MEALABS INDONESIA
Jln. Pondok Kelapa Raya Blok G1 No. 3D, Kel. Pondok Kelapa, 
Kec. Duren Sawit, Jakarta Timur, DKI Jakarta 13450
0811-1720-047 (Whatsapp dan Telpon)
021-8694 1748 (Telpon)
sales@mealabs.com
Read More
Metal Detector Industri by Mealabs Indonesia - 0811 1720 047

Metal Detector untuk Frozen Food dan Sea Food

Metal Detector Untuk Frozen Food dan Sea Food

metal detector seafood dan frozen food



Mengapa perlu metal detector? Kami dari Mealabs Metal Detector akan coba mengupas peranan metal detector untuk makanan yang disimpan beku, seperti udang, hasil laut, daging, buah-buahan, dan lain-lain.

Dalam Food Prosessing, pengecilan ukuran atau modifikasi bentuk produk merupakan bagian yang tak terpisahkan dari bentuk kepekaan terhadap kebutuhan pasar. Sudah barang tentu proses pengolahannya menggunakan benda-benda tajam, dan proses mobilisasinya kadang menggunakan bahan metal. Hal itulah yang terkadang menyebabkan munculnya kontaminan logam, walaupun ukurannya cukup kecil, namun keberadaannya akan menyebabkan masalah ditolaknya produk karena tidak sesuai standar yang ditetapkan pemerintah ataupun oleh customer.

Selain dari food processing, kontaminan logam juga dapat muncul dari penanganan bahan baku, bisa jadi ditemukannya pancing di dalam ikan, ataupun masuknya benda asing ke dalam produk frozen food atau seafood.

metal detector untuk frozen food dan sea food


Di sana lah peran metal detector khususnya untuk produk frozen food atau seafood, untuk mencegah adanya metal di dalam produk sehingga produk akan terhindar dari kontaminan logam. Cara kerja metal detector adalah dengan menggunakan sistem induksi magnetik, di mana jika ada benda asing melewati metal detector maka akan memberikan sinyal yang lebih kuat dan membunyikan alarm. Hal lain yang perlu diperhatikan dalam menggunakan metal detector adalah kemasan jika kemasannya aluminium, maka keberadaan aluminium akan mengganggu proses pendeteksian

Kami menjual metal detector yang cocok untuk pengecekan frozen food dan seafood, ada beberapa tipe mesin :
Hubungi kami untuk informasi lebih lanjut mengenai Metal Detector untuk Frozen Food dan Sea Food melalui telpon, whatsapp atau email.

CV. MEALABS INDONESIA
Jln. Pondok Kelapa Raya Blok G1 No. 3D, Kel. Pondok Kelapa, 
Kec. Duren Sawit, Jakarta Timur, DKI Jakarta 13450
0811-1720-047 (Whatsapp dan Telpon)
021-8694 1748 (Telpon)
sales@mealabs.com
Read More
Metal Detector Industri by Mealabs Indonesia - 0811 1720 047
Back to top
banner