Metal Detector Bawang Goreng
Gurih dan renyah adalah khas yang dimiliki bawang goreng. Beberapa industri menggunakan bawang goreng untuk melengkapi rasa dari produk yang diproduksi, seperti tepung bumbu dan mie instant. Karena permintaan bawang goreng untuk konsumen Indonesia ini sangat besar, hal ini menjadi peluang bisnis bagi produsen bawang goreng. Namun apakah supplier bawang goreng ini sudah memperhatikan standar keamanan pangan seperti pencegahan kontaminasi logam pada produk bawang goreng mereka?
Pada supplier bawang goreng, penggunaan metal detector menjadi sangat penting dan kritikal. Khususnya kemanana pangan dari kontaminan logam. Pemilihannya pun menjadi sangat kritis dan hendak diletakkan di mana. Penulis akan merekomendasikan 2 (dua) jenis metal detector yang bisa dipilih untuk pengecekan logam pada bawang goreng.
1. Proses setelah penggorengan
Bawang goreng yang sudah digoreng dan ditiriskan, bisa dicek menggunakan metal detector jenis free fall. Bawang goreng dimasukan ke dalam corong di bagian atas, kemudian bawang goreng akan tersortir otomatis oleh metal detector. Jika ada logam yang tercampur ke dalam bawang goreng, logam (dan sedikit bawang goreng) akan terbuang ke pipa pembuangan untuk ditampung di wadah khusus. Bawang goreng yang terpisah ini tidak serta merta dibuang ya, teman-teman. Kita bisa periksa dulu apabila ada logam yang terlihat oleh mata kita, kemudian bawang goreng dilewatkan kembali melalui sensor. Jadi tidak ada produk yang terbuang sama sekali.
2. Proses setelah pengemasan
Bawang goreng biasanya dikemas dalam kemasan plastik, toples plastik atau toples kaca. Semua kemasan ini aman untuk produk bawang goreng kita. Kemudian bawang goreng yang sudah dikemas dapat dilewatkan satu per satu melalui metal detector jenis conveyor. Mesin akan mendeteksi apakah ada logam yang ikut terkemas atau tidak. Jika ada kemasan yang tidak lolos mesin, mesin akan alarm dan konveyornya berhenti. Jadi kita bisa lebih spesifik mana kemasan yang tercemar logam atau tidak. Kemasan yang tidak lolos tersebut bisa kemudian kita cek untuk dibuang kontaminan logamnya dan bawang goreng bisa dikemas ulang.
Itulah beberapa pilihan penempatan metal detector dalam proses pembuatan bawang goreng. Jika anda memiliki budget yang banyak untuk mengadakan mesin metal detector di berbagai proses, tentu itu sangat baik. Artinya anda sangat memperhatikan keamanan produk anda dari cemaran berbahaya. Namun apabila budget anda tidak terlalu banyak, penulis menyarankan agar cukup menempatkan satu mesin metal detector conveyor pada proses akhir sehingga apabila ada cemaran yang tercampur ke dalam produk sejak proses pemotongan bawang, tetap dapat dideteksi di proses akhir.
Jika anda sedang membutuhkan Metal Detector Bawang Goreng, silahkan hubungi Sales Representative kami pada kontak di bawah. Kami akan merekomendasikan alat yang cocok untuk kebutuhan di tempat anda.
PT. MEA LABS INDONESIA
Jln. Komplek BDN No. 49, Kel. Jatiwaringin,
Kec. Pondok Gede, Kota Bekasi 17411
021-8909 2280 (Telpon)