Bagaimana cara mengukur kekuatan medan magnet atau magnetic field?
Kekuatan magnet dihasilkan dari adanya perpindahan arah medan magnet dari kutub utara menuju kutub selatan magnet. Sifat kekuatan magnet ada yang permanen dan sementara, kekuatan magnet dapat hilang disebabkan faktor pemanasan pada suhu tinggi, dan dipukul-pukul atau terbentur benda lain.
Saat ini jenis-jenis magnet terbagi dalam beberapa kategori, yaitu:
1. Permanent Magnet
Di antara magnet permanen adalah Neodymium Iron Boron (NdFeB), Samarium cobalt (SmCo), Alnico, keramik atau ferrit.
2. Temporary Magnet
Temporary magnet adalah magnet yang bersifat sementara dan sifat ini dimiliki beberapa logam di antaranya besi.
3. Elektromagnet
Jenis magnet ini diakibatkan adanya induksi elektromagnet karena adanya arus listrik.
Lalu bagaimana memilih magnet yang cocok untuk diaplikasikan di dunia industri khususnya industri makanan, chemical, farmasi, minyak, dan lain-lain? Jawabnya adalah yang bertipe permanen magnet, bahkan untuk industri FnB teknologi saat ini permukaan magnet telah dilapisi stainless 304 hingga 316 bahkan food grade atau aman dilewatkan produk-produk makanan.
Beberapa aplikasi dalam industri adalah, magnetic grate, magnet hopper, magnetic separator, magnetic filter, magnetic bar, magnetic plate, drum magnetic, roller magnetic, dan lain-lain. Cara mengukur kekuatan magnet adalah dengan menggunakan alat ukur. Beberapa type kami coba tawarkan Mealabs Metal Detector di antaranya LZ-642, LZ-643, GM-2, PCE-MFM-2400, PCE-MFM-3000, HT20, Tes-10A, dan PCE-EMF-823.
Jika anda membutuhkan alat uji kekuatan medan magnet untuk mengetahui apakah kemampuannya masih baik dalam menarik pengotor logam pada produk anda silahkan menghubungi Sales Representatif kami melalui telpon, whatsapp atau email.
CV. MEALABS INDONESIA
Jln. Pondok Kelapa Raya Blok G1 No. 3D, Kel. Pondok Kelapa, Kec. Duren Sawit, Jakarta Timur, DKI Jakarta 13450
0811-1720-047 (Whatsapp dan Telpon)
021-8694 1748 (Telpon)
sales@mealabs.com