Sudah amankah produk makanan anda dari kontaminan?
Dalam sistem manajemen HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point), Inspeksi merupakan prosedur penting dalam pengendalian bahaya pada produk makanan. Proses pengendalian bahaya pada makanan dapat dikendalikan sejak bahan baku untuk produksi digunakan. (Team Metal Detector Indonesia)
Proses pengendalian bahaya salah satunya adalah penghilangan kontaminan secara biologis, kimia, dan fisik. Untuk kontaminan fisik proses pemurnian dapat dimulai dengan menggunakan magnet sebagai filter metal dan benda yang ditarik magnet, metal detector untuk menangkap kontaminan metal, tahap akhir yang lebih maksimal pemurnian adalah menggunakan teknologi x ray mesin.
Mesin X ray merupakan alat yang digunakan untuk mendeteksi keberadaan benda-benda asing, seperti metal, pecahan gelas, butiran keramik, batu, platik keras, Dapat juga mendeteksi kontaminan dengan nilai massa jenis atau densitas rendah seperti kertas, rambut, string, dan serangga
Cara kerja mesin x ray adalah menggunakan sinar x ray dimana pendeteksian akan ditangkap seperti halnya proses radiologi pada rumah sakit dan bandara
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih x ray adalah
1. Jenis produk yang akan dideteksi
2. Dimensi produk (lebar, tinggi, dan panjang)
3. Jenis kemasan
4. Berat Produk
5. Suhu Produk
6. Jenis material yang akan dideteksi apakah metal, keramik, gelas atau yang lain
7. Nilai sensitifitas atau ukuran kontaminan minimal yang akan dideteksi
8. Kecepatan konveyor
9. Jenis rejector (stop alarm atau dengan rejektor)
10. Tegangan listrik yang digunakan
Berikut adalah contoh kuisoner yang perlu dilengkapi sebelum membeli x ray
Anda mencari dan membutuhkan x ray untuk keamanan pangan di tempat produksi sebagai inspeksi akhir sebelum produk makanan dan minuman anda dipasarkan anda bisa menghubungi