Metal Detector Cumi Beku
Cumi adalah salah satu makanan dari hasil laut yang banyak digemari oleh pecinta seafood. Cumi memiliki rasa yang khas dengan tekstur kenyal dan memiliki zat tinta. Cumi biasa diolah dengan berbagai macam jenis masakan mulai dari goreng krispi, tumis, balado, bakar, dll.
Nelayan memancing cumi dengan kail yang disebut capela/squid jig atau juga tusuk cumi dengan bantuan memakai lampu karena cumi sangat tertarik dengan cahaya. Capela biasanya terbuat dari plastik, fiber transparan atau kayu berbentuk menyerupai udang dengan pemberat timah di atasnya dan kail khusus cumi di bagian bawah. Kail ini berfungsi untuk mengait cumi yang sudah terperangkap.
Para nelayan kecil pada dasarnya akan mensortir cumi hasil tangkapan mereka setelah kembali ke pantai. Namun berbeda kasus bila itu adalah nelayan besar terutama yang produknya akan diekspor ke luar negeri. Kebanyakan konsumen di luar negeri, terutama dari China menginginkan cumi yang segar yaitu setelah tertangkap langsung dibekukan di kapal nelayan. Proses ini sangat cepat karena menghindari cumi mati sebelum dibekukan. Karena proses yang sangat cepat ini, terkadang ada kail capela atau tusuk cumi yang patah dan terbawa oleh cumi beku tersebut, terlebih lagi proses ini dilakukan malam hari yang cukup gelap.
Untuk menghindari bahaya dari kail pancing capela atau tusuk cumi yang patah agar tidak terkonsumsi oleh konsumen, cumi beku biasanya dicek menggunakan metal detektor jenis konveyor untuk mendeteksi bila ada kail yang patah.
Mealabs Metal Detector menyediakan mesin metal detector jenis conveyor belt untuk pengecekan cumi beku.
Hubungi kami untuk informasi lebih detail mengenai Metal Detector Cumi Beku melalui telpon, whatsapp atau email.
CV. MEALABS INDONESIA
Jln. Pondok Kelapa Raya Blok G1 No. 3D, Kel. Pondok Kelapa, Kec. Duren Sawit, Jakarta Timur, DKI Jakarta 13450
0811-1720-047 (Whatsapp dan Telpon)
021-8694 1748 (Telpon)
sales@mealabs.com