Home About Us Our Product Articles Contact Us Our Clients Chat Whatsapp

Metal Detector Ikan Salmon Beku

Metal Detector Ikan Salmon Beku

Metal Detector Ikan Salmon Beku


Salmon atau salem adalah jenis ikan dari famili Salmonidae. Ikan lain yang berada dalam satu famili dengan salmon adalah Trout. Perbedaan kedua jenis ikan tersebut antara lain: salmon bermigrasi, sedangkan trout hidup menetap. Salmon hidup di Samudra Atlantik dan Samudra Pasifik. Salmon kembali ke perairan air tawar yang mengalir (sungai) untuk berkembang biak. Metode navigasinya mungkin dilakukan dengan indra penciuman. Setengah dari jumlah salmon dewasa akan mati dalam beberapa hari hingga beberapa minggu setelah berkembang biak.

Untuk konsumsi pasar Indonesia, ikan Salmon sebagian besarnya diimpor dari Norwegia. Menteri Perikanan Norwegia menyebutkan bahwa ekspor salmon ke Indonesia mencapai USD 18 juta setiap tahunnya. Kebanyakan ikan salmon yang diimpor oleh perusahaan-perusahaan perikanan Indonesia ditujukan untuk pasar menengah ke atas. Ikan salmon biasa dikonsumsi oleh orang asing terutama warga negara Jepang, Korea, China, dan lain-lain. Hal ini karena salmon bukan ikan dengan habitat perairan yang hangat sehingga tidak populer bagi kebanyakan masyarakat Indonesia. Perairan Indonesia sendiri tidak cocok untuk budi daya salmon, karena perairannya hangat. Salmon itu hidup di air dengan suhu 16-28 derajat, sementara perairan kita itu 26 derajat.

Ikan salmon yang diimpor oleh perusahaan perikanan Indonesia biasanya diimpor dalam keadaan beku untuk menjaga kualitas daging ikan salom selama proses pengiriman dan penyimpanan sebelum disuplai ke restoran dan hotel. Tentunya eksportir ikan salmon di negara asalnya sudah memiliki standar keamanan pangan yang sangat baik untuk produk-produk kualitas ekspor. Namun karena kita tidak melihat prosesnya secara langsung, tentu hal itu tetap menjadi pertanyaan di benak kita. Apakah betul standar keamanan pangannya sudah dilaksanakan dengan baik? Apakah tidak sebaiknya kita melakukan kroscek dengan melakukan pengujian di sisi kita? Apakah sudah ada jaminan bahwa tidak ada kontaminan yang lolos bersama ikan salmon yang kita impor? Apakah ikan salmon yang kita impor sudah bebas logam?

Untuk menjawab semua pertanyaan itu, maka cara terbaik adalah kita melakukan pengujian di sisi kita. Karena kita yang akan menjadi penyuplai ikan salmon tersebut ke pasar Indonesia, maka kredibilitas perusahaan kita juga ikut dipertaruhkan. Untuk mencegah kontaminasi lolos sampai ke dapur konsumen, kita dapat melakukan uji laboratorium dan uji deteksi logam menggunakan metal detector. Metal Detector dapat digunakan saat ikan salmon baru dibongkar muat dari kontainer impor, dan/atau sebelum siap disuplai ke pelanggan. Metal Detector akan meminimalisir kontaminasi yang lolos bersama ikan salmon beku. Juga sebagai bukti kepada pelanggan kita bahwa kita sudah menerapkan standar HACCP untuk keamanan pangan yang kita suplai. Dengan begitu, kepercayaan pelanggan akan terus terjaga sehingga pasar ikan salmon akan terus berkembang di Indonesia.

Jika anda sedang membutuhkan Metal Detector Ikan Salmon Beku, silahkan hubungi Sales Representative kami pada kontak di bawah. Kami akan merekomendasikan alat yang cocok untuk kebutuhan di tempat anda.

CV. MEALABS INDONESIA
Jln. Pondok Kelapa Raya Blok G1 No. 3D, Kel. Pondok Kelapa,
Kec. Duren Sawit, Jakarta Timur, DKI Jakarta 13450
0811-1720-047 (Whatsapp dan Telpon)
021-8694 1748 (Telpon)
sales@mealabs.com

signature
Back to top
banner